Pilkada Bukan Hanya Hak, tapi Juga Kewajiban Moral

     Sumber: KPU Lampung Selatan

Lampung Selatan, (2/07) – Kegiatan Sosialisasi Partisipasi Masyarakat pada Pilkada Lampung Selatan tahun 2024 yang diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan sukses digelar di Desa Natar dan Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada ini dibuka oleh Mislamhuddin, anggota KPU Lampung Selatan.

Dalam kegiatan ini, Khoirul Anam, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Selatan, dan Ahmad Syarifudin, akademisi dari IAIN Metro, hadir sebagai pemateri utama. Mereka memberikan pemaparan yang mendalam mengenai pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi di tingkat lokal.

Ahmad Syarifudin dalam kesempatan itu menekankan bahwa meskipun partisipasi politik dalam konteks Pilkada adalah hak setiap warga negara yang tidak dikenakan sanksi hukum jika tidak dilaksanakan, namun memiliki partisipasi dalam Pilkada merupakan kewajiban moral sebagai warga negara yang baik. "Partisipasi dalam Pilkada bukan hanya hak, tetapi juga kewajiban moral kita sebagai warga negara yang baik. Demokrasi yang sehat membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat," ujar dosen muda tersebut.

Menurut Arif, keterlibatan masyarakat dalam Pilkada sangat krusial untuk memastikan pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili aspirasi rakyat. "Ketika masyarakat berpartisipasi aktif, kita bisa memastikan bahwa pemimpin yang terpilih adalah mereka yang benar-benar mewakili keinginan publik dan oleh karenanya bisa mendukung program pemerintahan terpilih," tambahnya.

Ia juga mengapresiasi KPU Lampung Selatan yang melaksanakan kegiatan ini. Melalui agenda ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Lampung Selatan untuk lebih aktif dalam proses pemilihan kepala daerah mendatang, sehingga Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.