![]() |
Ahmad Syarifudin, MH. |
Kemarin (02 s.d 04 Januari 2018) Tim Asistensi HPP Ahmad Syarifudin bersama Tim PHL Provinsi Lampung melakukan monitoring dan supervisi pembentukan PPL di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat.
Dalam agenda monitoring tersebut tim bertolak dari Bandar Lampung dan mengawali monitoring dan supervisi dari kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat, dan diakhiri di Kabupaten Tanggamus.
Beberapa persoalan yang dibawa pulang ke provinsi di antaranya adalah:
- Di kabupaten Tanggamus misalnya masih terdapat desa yang penduduknya memiliki pendidikan rendah sehingga pendaftar PPL hanya satu.
- Di Kabupaten Pesisir Barat memiliki masalah berbeda karena pendidikan sudah bukan masalah. masyarakat sudah berpendidikan tinggi. Namun persoalan yang dihadapi adalah masalah mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi syarat surat keterangan dari puskesmas, surat keterangan bebas narkoba.
- Sedangkan di Kabupaten Lampung Barat yang ada adalah masalah geografis. Beberapa desa sulit dijangkau, bahkan oleh alat komunikasi sekalipun.
Setelah kembali dari monitoring tim segera berkomunikasi dengan Kordiv SDMO untuk memberi masukan dan mencari jalan keluar sebagai bahan evaluasi rekrutmen PPL yang akan datang. (ASF).